Pada Minggu (10/12/2033), dua wasit Jepang memimpin 2 pertandingan dalam Liga 1 2023/24. Furoshi Nakamura memimpin pertandingan Persib Bandung melawan Persik Kediri, kemudian Yusuke Araki memimpin pertandingan Persita melawan Persikabo.
Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, menjelaskan bahwa PSSI menggunakan 2 wasit Jepang dengan tujuan sebagai bagian dari kerja sama yang sudah ada antara PSSI dan JFA.
“Ini sebenarnya sudah lama karena kerjasama JFA dengan PSSI, seperti yang kita ketahui, ada wakil komite wasit dari Jepang.” Arya memberi tahu media pada hari Minggu (10/12/2023), “Jadi saat itu kita mencoba trial dan mengkomper dan cari pembelajaran wasit Jepang yang kita undang ke Indonesia.”, lanjutnya.
Dia menyatakan bahwa lokasi ini tidak jauh dari Jakarta dan Bandung karena hanya ada dua pertandingan trial wasit dari Jepang. Arya tidak mengklaim bahwa dia tidak percaya dengan wasitnya, tetapi ini merupakan bentuk kolaborasi antara JFA dan PSSI.
Arya berharap hakim-hakim Indonesia akan belajar dari dua hakim Jepang tersebut. Ia juga menyatakan bahwa kedua wasit dari Jepang yang bertugas tidak akan tetap di Liga 1. Wasit lokal atau yang dari Indonesia tetap akan bertugas.
Arya mengatakan, “Semoga dengan cara ini kita juga dapat mendapatkan masukan dari wasit Jepang di dua pertandingan ini.” Dia menyimpulkan, “Jadi kita tidak pakai wasit asing seterusnya. Tapi ini karena kerjasama dengan JFA.”
Di tempat lain, PSSI dan PT LIB terus memperbaiki kualitas hakim lokal untuk mendukung VAR. Seperti yang diketahui sebelumnya, rencana VAR akan dimulai pada akhir Februari mendatang. Selain itu, wasit yang bertugas sebagian besar berasal dari luar negeri yang memiliki lisensi VAR.
Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa wasit Indonesia akan bertindak sebagai pimpinan jika mereka sudah memiliki lisensi untuk menggunakan VAR.