Sebagai pelatih Inter Miami, Gerardo ‘Tata’ Martino, membuka tentang kondisi fisik Lionel Messi. Sorotan tertuju pada persimpangan penting dalam perjalanan sang bintang, yang bersamaan dengan penantian atas debutnya yang dinantikan di MLS.
Inter Miami telah dimuliakan oleh kecerdasan Messi, sebuah kekuatan katalis yang mengamankan trofi perdana klub dalam Leagues Cup. Dan mendorong mereka mendekati puncak kemenangan di final Piala US Open.
Di usia 36 tahun, integrasi Messi dalam tim Inter Miami telah terjadi dengan cepat. Ia telah menginjakkan kaki di lapangan sebanyak delapan kali, mengumpulkan lebih dari 700 menit permainan berdampak. Saat tirai dibuka untuk debut MLS-nya melawan New York Red Bulls, Pelatih Martino telah memberikan pandangan tentang hambatan fisik Messi, mengisyaratkan kemungkinan istirahat strategis jika keadaan mengharuskan.
“Dalam beberapa hari ini, baik Messi maupun beberapa pemain lain mendekati batas fisik yang penting. Tugas kita sekarang adalah merencanakan secara cermat untuk tiga pertandingan mendatang,” kata Martino.
Melanjutkan wawasannya, ia menambahkan, “Ada saatnya di mana bahkan Messi harus berhenti untuk pulih. Tantangan bermain setiap tiga atau empat hari memang sangat menuntut. Namun, sampai ada hal lain yang disampaikannya, ia tetap teguh di lapangan. Kami sangat mengenal dedikasinya pada permainan.”
Kondisi Adaptasi Messi
Dalam masa singkatnya bersama Inter Miami, Messi telah beradaptasi dengan lancar. Mencetak sepuluh gol luar biasa dan memberikan tiga assist yang mengubah jalannya permainan. Jejaknya yang tak terlupakan terlihat saat Inter Miami berhadapan dengan Cincinnati dalam pertarungan sengit 3-3 selama semifinal Piala US Open. Dua assist penting yang diatur oleh Messi membuka jalan, diikuti dengan eksekusi penalti penting yang tenang selama adu penalti.
Saat Inter Miami menjalani jadwal yang padat, manajemen bijak terhadap waktu bermain Messi menjadi sangat penting musim ini, diperparah oleh faktor usianya. Meskipun demikian, kecakapan mendalam yang ia bawa ke tim dan pengaruh monumental yang telah ia tunjukkan hingga saat ini menyajikan dilema—kapan waktunya beristirahat dan kapan saatnya merilisnya di lapangan.
Saga ini berlanjut, menjadi tarian keseimbangan yang halus antara mengoptimalkan kontribusi Messi dan menjaga vitalitasnya. Dunia sepak bola menantikan dengan napas tertahan saat perjalanan ini terbuka, merayakan warisan yang melegenda dan masa sekarang yang begitu mengejutkan.