Lilia Vu tampil dengan penuh ketenangan dan penuh mahir untuk meraih gelar Women’s Open di Walton Heath, menandai kemenangan major keduanya pada tahun 2023.
Setelah sebelumnya meraih gelar Chevron Championship pada bulan April. Vu sekali lagi menunjukkan keunggulannya, mengamankan kemenangan dengan keunggulan enam pukulan yang luar biasa atas Charley Hull dari Inggris.
Pemain Amerika berusia 25 tahun ini memasuki putaran final berbagi pimpinan dengan Hull. Dan ia menampilkan keahliannya dengan skor impresif lima-under 67, termasuk total enam burung.
Perjuangan Charley Hull untuk meraih kemenangan major pertamanya mengalami hambatan lagi saat ia finis berbagi tempat kedua. Mengikuti kegagalan mendekati gelar US Women’s Open baru-baru ini.
Selama putaran final, Vu dan Hull menghadapi gangguan singkat akibat demonstrasi di green ke-17. Namun, permainan segera dilanjutkan, memungkinkan Vu mempertahankan ketenangannya dan meraih kemenangan yang nyaman dan pantas.
Meskipun performa menarik dari Hull, yang memberikan tembakan bunker yang luar biasa untuk eagle di hole ke-11. Respon tanpa henti dari Vu di green ke-12 memperluas keunggulannya menjadi empat pukulan, efektif mengurangi harapan pemenang Inggris pertama Women’s Open sejak tahun 2018.
Putaran final dijanjikan pertarungan yang menarik, dengan Hull dan Vu berbagi pimpinan pada skor sembilan under, sementara 11 pesaing lainnya tetap berada dalam jarak lima pukulan dari para pemimpin bersama tersebut.
Namun, seiring berjalannya putaran, para pesaing Vu satu per satu gagal, memungkinkan pemain peringkat enam dunia ini untuk mengukuhkan dominasinya.
Lilia Vu Memimpin
Dengan keunggulan tiga pukulan pada saat ia menyelesaikan hole keempat. Lebih memperluas keunggulannya dengan burung beruntun di hole kesembilan dan kesepuluh.
Meskipun Hull berhasil menyempitkan celah dengan perubahan dua pukulan di hole ke-11. Akhirnya hal itu terbukti tidak cukup karena performa stabil Vu yang mengamankan kemenangannya.
Bahkan saat menghadapi kendala sementara, ditandai dengan tembakan tee yang menyimpang ke semak belukar di hole par-empat ke-15, Vu tetap tidak goyah. Hull tidak mampu memanfaatkan peluang tersebut, sehingga dia sendiri membuat bogey.
Finish di posisi ketiga adalah Jiyai Shin dari Korea Selatan, yang dua kali menjadi juara Women’s Open, yang menyelesaikan turnamen dengan skor tujuh under yang memuaskan.
Pemain nomor satu dunia, Nelly Korda, mengakhiri kompetisi dengan dua under par setelah mencatatkan skor dua-over 74. Sementara rekannya dari Amerika, Ally Ewing, yang memimpin dengan keunggulan lima pukulan di tengah turnamen di Walton Heath. Menyelesaikan turnamen dengan skor empat under yang mengecewakan setelah mendapat tantangan dalam skor 75.
Pada akhirnya, adalah ketenangan tak tergoyahkan, permainan mahir, dan burung-burung luar biasa dari Lilia Vu yang mengamankan kemenangannya dan menambah babak luar biasa lainnya dalam perjalanan golf yang mengesankan.
